TRAGIS ! Mahasiswa UMSU, Insanul Anshori Hasibuan Tewas Dibacok Begal
Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Insanul Anshori Hasibuan menjadi korban aksi keganasan begal di Jalan Mustafa, Kota Medan, Rabu dini hari, 14 Juni 2023 kemaren.
Berdasarkan informasi diperoleh, saat kejadian korban sedang mencari makan, sekitar pukul 03.00 WIB Dari kosnya di Jalan Pasar III, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Saat melintas di lokasi kejadian, Insanul yang dibonceng bersama temannya menggunakan sepeda motor dipepet pelaku menggunakan dua sepeda motor, yang membawa celurit karo gaul’s.
Korban terjatuh dari sepeda motor setelah ditarik oleh pelaku. Diduga, pelaku menusukkan senjata tajam tersebut ke tubuh korban. Sedangkan rekan korban berhasil menyelamatkan diri karogaul’s.
Selanjutnya, mahasiswa semester 6 Ilmu Komunikasi FISIP UMSU itu dievakuasi korban warga sekitar ke rumah sakit terdekat. Namun, kondisi luka parah dialami kader mahasiswa itu membuat nyawanya tidak tertolong lagi dan meninggal dunia karogau’s.
"UMSU merasa sangat berduka cita atas meninggalnya salah satu mahasiswa yang menjadi korban begal," ucap Kepala Humas UMSU, Dr Ribut Priadi. Pak Ribut mengatakan bahwa pihak perwakilan UMSU akan menemui keluarga korban di kampung halamannya di Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara.
Pihak UMSU mengucapkan duka cita atas musibah dialami mahasiswa tersebut dan menyerahkan kasus begal ke polisi karogaul’s.
"UMSU menyerahkan penanganan kasus begal ini, ke pihak kepolisian dan berharap pelakunya bisa segera ditangkap. Kini, kasus begal menewaskan korban itu tengah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Medan Timur. Polisi sudah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Selanjutnya, Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mendesak jajaran kepolisian baik Polrestabes Medan dan Polda Sumut menindak pelaku begal. “Hal ini tidak boleh dibiarkan. Kejahatan begal ini harus ditindak. Saya meminta kepolisian jangan beri ampun para pelaku,” ujar Baskami Ginting.
Baskami mendukung kepolisian melakukan tindakan tegas terukur, yang tak menyalahi prosedur dalam menindak para pelaku begal.“Kejadian ini terulang kembali. Saya turut prihatin kepada keluarga korban. Polisi harus tegas menindak para pelaku ini untuk mendapatkan efek jera,” jelasnya.
Baskami mendorong agar seluruh titik-titik rawan kejahatan begal, dipasang kamera alias CCTV. “Begal ini kerap beraksi malam hari di jalan yang gelap. Saya mendorong Pemko Medan untuk memasang CCTV di berbagai titik,” tambahnya.
Politisi PDI Perjuangan itu, mengatakan maraknya pelaku begal dan pencurian, berbanding lurus dengan penyalahgunaan narkoba karogaul’s.
“Dari beberapa kejadian, para pelaku ini dapat kita pastikan pemakai narkoba. Maka mari kita sama-sama menjaga keluarga kita dari peredaran barang haram tersebut,” tambahnya