Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pusat Ritual Karo Adalah Jabu, Bukan Sembuyak Dan Bukan Sukut

Ritual Karo Adalah Jabu
Foto : Karo Fashion Culture Carnival

Si erkerja (mada kerja) adalah JABU bukan Sembuyak dan bukan pula Sukut. Antara saya dan bapak saya sudah lain kalimbubu kami, apalagi antara saya dengan putra dari saudara bapak saya. Padahal kami sembuyak.

Terutama di dalam Mengket Rumah. Biasa ditanyakan, "Ise ngenda si mengket rumah enda?" Jawabannya biasa dijawab dengan menunjuk ayah dan ibu si pemilik rumah yang mengket rumah.
 
Mengapa pertanyaan itu relevan?

Supaya diketahui siapa Kalimbubu Sierkimbang, siapa pula Kalimbubu Simajek Daliken, dan Siapa Kalimbubu Simajek Palas. Hanya Kalimbubu Simajek Lulang yang saya sama dengan ayah saya.

Selebihnya berbeda.
 
Jadi, Tegun Sembuyak berbeda-beda Kalimbubunya.
 
Dari situ kita bisa pahami perbedaan antara ARIH dan RUNGGU.
 
Runggu hanya ada Runggu AnakBeru--Senina dan Runggu Sangkep Nggeluh yang terdiri dari Sembuyak, Anak Beru, Kalimbubu, dan Senina. Keempatnya bersama-sama ngerungguken JABU si erkerja.

Arih-arih digunakan untuk Arihken ras Sembuyakndu dan Arihken ras Anak Jabundu.
AnakBeru--Senina disebut juga Sikaku Ranan, sementara Sangkep Nggeluh singepkep geluh sada jabu.

Oleh : Juara R Ginting