Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Orang Karo, Batak dan Jawa adu Humor

Foto : Blog Kompasiana

Humor adalah sesuatu yang menggelitik pikiran kita, membuat kita tertawa dan merasa senang. Humor dapat berupa kata-kata, tindakan, situasi, atau bahkan objek yang kita anggap lucu.

Berikut ini adalah kumpulan humor orang Karo, Batak dan Jawa yang pastinya bikin stres kamu bakalan hilang, simak yuk . . .

Kita Sama-sama Guru
Cerita ini pengalaman saya sendiri, suatu waktu saya pergi ke Berastagi. Disana kenalan lah saya dengan seorang pemuda Karo.

Saya:"Marga apa pal?"
Pemuda Karo:"Marga Guru Singa. Kalo kamu marga apa pal?"
Saya:"Saya marga Hutapea."
Pemuda Karo:"Oh Hutapea... kalau hubungannya dengan Karo ke marga apa?"

Saya jadi bingung menjawabnya, karena memang marga saya tidak ada hubungan dekat dengan marga suku Karo. Tiba-tiba saya ingat kalau marga Hutapea keturunan Guru Mangaloksa.

Saya:"Gini, kalau di Toba saya ini Guru Mangaloksa, impal tadi Guru Singa berarti kita sama-sama Guru lah pal hehehe..."

Alasan Mengapa Orang Karo Tidak Ada Pilot.
Orang Jawa:"Tau kam kenapa gak ada pilot orang karo?"
Orang Karo:"Gak tau, emang kenapa?"
Orang Jawa:"Nanti ditulis di kaca depan pesawat Ma Karona."

Orang Jawa diusir dari Tanah Karo
Orang Karo:"Tau gak bro kenapa orang jawa mau diusir dari tanah karo?"
Orang Jawa (Panik):"Enggak tau, emang kenapa?"
Orang Karo:"Mau di ubah pulak Berastagi jadi Beraskuning."

PSMS Medan VS PS Karo-karo
Pada sebuah pertandingan persahabatan antara PSMS Medan dengan PS Karo-karo, pertandingan di selenggarakan di kota medan. Sebelum pertandingan MC lapangan memperkenalkan nama-nama kedua tim, untuk kesempatan pertama di sampaikan nama-nama pemain dari PS Karo-Karo karena sebagai tamu.

“Selamat datang para penonton di Stadion Teladan Medan inilah pertandingan persahabatan yang kita nantikan antara PS Karo melawan PSMS Medan” kata MC Membuka acara.

“Sebelum pertandingan di mulai baik kita perkenalkan dulu kekuatan kedua tim kita mulai dengan PS Karo sebagai tamu"

“Dibawah mistar ada Lengket Silangit, kita lihat di barisan belakang ada Jatuh Bangun dan Jegal Purba..”

MC terus melanjutkan pengumumannya “Di barisan depan ada Lari Perangin-angin dan Tembak Tarigan, dan untuk mengkomandokan tim dipimpin.” MC berhenti sesaat menarik napas panjang.

Penonton terdiam mendengar pengumuman MC dan tiba-tiba kapten tim PSMS Medan berteriak dari tengah lapangan “Menyerah... kami !!!" namanya saja sudah menakutkan apa lagi mainnya, dak akan pernah menangnya kita lawan orang itu.

Ginting di Yogya
Ada seorang mahasiswa baru bermarga Ginting asal Medan yang baru pertama datang ke Yogya kebetulan pingin sekali minum minuman khas daerah tersebut yaitu DAWET alias cendol. Beginilah percakapan mereka.

Ginting: "Mbak, beli cendol satu."
Mbak: "Sampun telas" (Sudah habis)
Ginting: "Iya memang harus pake gelas lah."
Mbak: "Mboten wonten" (tidak ada)
Ginting: "Iya memang, paling suka aku pake santen.."
Mbak (sambil kesal): "Dasar sinting"
Ginting: "Kok tahu marga saya Ginting...??"
Mbak (makin kesal): "Dasar wong edan..!!"
Ginting: "Wah mbak betul lagi, saya memang dari Medan"
Mbak: "Dasar budeg!!" (tuli)
Ginting: "Selain cendol saya memang suka gudeg."
Mbak: "Sampeyan kok kurang kerjaan."
Ginting: "Benar sekali mbak teman-teman saya kurang kerjaan, mereka sukanya main game."

Obat Pembunuh Serangga
Lit sada nande nuruh anak na sintua jaga agina si 9 bulan.
Nande:"ooo tongat!, jaga sitik agi ndu e ya? ntisik kel aku ku samping!!"
Tongat:"ue mak, ula km dekah ya?" (nina ngata nande na sambil asyik er meceki HP.

Tarun riahna akap na main HP, la idah na agina ndai erkai, tiba-tiba tulihkan na me agina ndai sanga ndahupken lipas.
Perban sengget na si tongat ngelebuhi nande na, nina.
Tongat:maaakkkkk... oooo... makkkkk... pedaskan meeee....agi e deh!!" (nina ngata nande na)

Perban sengget na ia sora si tongat, reh me ia janah ngangkip agi si Tongat nina,
Nande:""kenna kai kin agi mu e?"
Tongat:"Tama na ndai lipas ku babah na mak..."
Nande:"adi bage, dilo bapam glah si baba ku rumah sakit."
Tongat:"la padah darami bapak mak, nggom q bere ndai tambar na mis!"
Nande:"kai kin ndai brekn mu?"
Tongat:"obat pembunuh serangga."

Naik dareh Nandena ndai peh . . .

Bagaimana cerita lucu bahasa karo diatas? Lucu kan. Menjuah-juah.

Blog : Heffri Hutapea