Putu George Matthew Simbolon, Putra Batak yang Ukir Sejarah di UI dengan IPK Sempurna 4.0

Di tengah derasnya tantangan pendidikan dan persaingan akademik di Indonesia, nama Putu George Matthew Simbolon kini menjadi inspirasi baru. Pemuda lulusan SMA Taruna Nusantara angkatan 26 ini berhasil menorehkan prestasi luar biasa: Wisudawan Terbaik Universitas Indonesia Tahun 2024 dengan gelar Summa Cum Laude dan IPK sempurna 4.0 pada program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum UI.

Prestasinya bukan hanya tentang angka, tetapi tentang perjalanan yang penuh perjuangan, kegagalan, dan keyakinan untuk bangkit kembali.

Perjalanan yang Tidak Selalu Mulus

Dalam sebuah video di akun resmi SMA Taruna Nusantara, Putu terlihat mengenakan toga, wajahnya memancarkan kebanggaan sekaligus rasa syukur. Namun, di balik senyum itu, ada cerita panjang tentang air mata dan perjuangan.

Dengan suara yang lirih namun mantap, ia berkata:

“Perjalanan ini tidak mudah. Saya pernah gagal. Setelah lulus dari Taruna, saya mencoba masuk beberapa sekolah kedinasan… dan semuanya tidak berhasil.”

Kata-katanya sederhana, tapi terasa menyentuh. Putu adalah bukti bahwa kegagalan bukanlah akhir—melainkan belokan menuju jalan yang benar.

Prestasi akademiknya bukan kebetulan. Putu sejak lama dikenal sebagai pelajar tekun dan berprestasi. Dalam dunia akademik, khususnya hukum, ia telah memenangkan berbagai perlombaan tingkat nasional, mulai dari lomba opini hukum, karya tulis ilmiah, hingga legal opinion competition di berbagai universitas besar seperti UI, UGM, Universitas Jambi, Universitas Trisakti, hingga Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Tidak berhenti di sana Putu memperluas wawasannya melalui platform internasional seperti edX, mempelajari:

  • Contract Law – Harvard Law School

  • Intellectual Property Law – University of Pennsylvania

  • International Legal Studies – UC Louvain

Jarang ada pemuda Indonesia yang memanfaatkan kesempatan belajar global seperti ini — dan Putu melakukannya dengan rendah hati.

Karier Hukum yang Sudah Dimulai Sejak Bangku Kuliah

Saat banyak mahasiswa masih mencari arah, Putu justru sudah mengukir jalannya. Sejak 2023, ia bergabung dengan Bundjamin & Partners Law Firm. Selain itu, ia juga aktif sebagai:

  • Legal Advisor di Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) Bukit Doa

  • Lawyer di PT Exquisite Investments Asia

  • Mantan external lawyer di PT Sarana Instrument

Minat utamanya kini mengarah ke hukum perdagangan, bidang yang makin strategis di era globalisasi.

Doa Orang Tua dan Ketekunan yang Tak Tergantikan

Putu adalah anak pertama dari pasangan Horas M. Simbolon dan Luwi Handani. Prestasinya bukan hanya miliknya, tetapi juga buah dari restu orang tua, didikan disiplin, dan doa yang tidak pernah putus.

Beberapa pencapaian akademiknya antara lain:

  • Juara 1 ALSA Legal Opinion Competition UGM 2020

  • Juara 2 Legal Opinion LBH Lentera Pencari Keadilan 2021

  • Juara 3 Essay Nasional Law Fair Universitas Jambi 2021

  • Juara 2 National Agrarian Law Competition – Universitas Trisakti

  • Juara 3 Essay Nasional Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta

  • Finalis dan penerima penghargaan esai terbaik pada berbagai ajang nasional

Prestasi ini menunjukkan satu hal: konsistensi lebih berharga daripada keberuntungan. 

Perjalanan Putu George Matthew Simbolon mengajarkan bahwa:

  • Gagal itu wajar

  • Menyerah itu pilihan

  • Bangkit itu kewajiban

Ia kini bukan hanya menjadi wisudawan terbaik—tetapi juga simbol mimpi yang berhasil diwujudkan melalui kerja keras, doa, dan keberanian menghadapi kegagalan.

Prestasi Putu di UI bukanlah garis akhir. Ini adalah bab pertama perjalanan panjang seorang anak bangsa yang kelak mungkin menjadi tokoh besar dalam hukum Indonesia, atau bahkan dunia.

Dan bagi kita yang membaca kisah ini, ada pesan sederhana:

Tidak semua orang yang berhasil memulai dari kemenangan. Sebagian memulai dari kegagalan, tetapi mereka tidak berhenti.